Untuk mempercepat pembangunan daerah harus bisa melakukan berbagai cara termasuk meminjam dana dari pihak lain untuk membangun daerah ini sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pemerintah NTT mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp1,5 trililun untuk pembangunan infrastruktur pada 2021.

Demikian dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan tatap muka dengan warga Kabupaten Sumba Barat Daya di lapangan GKS Tana Kombuka, Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur seperti dalam keterangan tertulis Biro Humas dan Protokol Setda NTT yang diperoleh ANTARA, Sabtu.

Viktor mengatakan, Pemerintah NTT sedang fokus membangun infrastruktur jalan dan sektor pertanian dan peternakan guna mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat NTT.

"Untuk mempercepat pembangunan daerah harus bisa melakukan berbagai cara termasuk meminjam dana dari pihak lain untuk membangun daerah ini sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," kata Viktor.

Menurut dia, Pemerintah NTT mendapat pinjaman dana Rp1,5 triliun tahun 2021 yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi sebesar Rp800 miliar.

Sedangkan Rp700 miliar lainnya menurut Viktor digunakan untuk pembangunan sektor pertanian dan peternakan yang merupakan sektor unggulan di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Pinjaman ini hanya khusus untuk hal-hal ini, yang lain tidak dapat. Kita tidak bisa kerja semua," kata Viktor.

Gubernur Viktor mengatakan, guna menyukseskan berbagai program itu maka harus disertai dengan pengawasan yang ketat dari para kepala daerah.

Baca juga: Anggota DPRD ingatkan pinjaman harus perhatikan kemampuan daerah

Baca juga: Lembaga keuangan diajak beri pinjaman pembangunan sanitasi

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020