Kedua gol PSDS diborong pemain asingnya asal Nigeria Gbeneme Friday yang semuanya tercipta pada babak kedua masing-masing di menit 48 dan 51.
Dengan kemenangan ini, PSDS berhasil menambah pundi-pundi perolehan angkanya menjadi 14. Namun, perolehan tiga angka tersebut masih belum mampu mengangkat PSDS dari posisi juru kunci diklasemen sementara karena PSDS dan Persires sama-sama mengantongi 14 point, dengan Persires setingkat di atas PSDS pada posisi 13 karena unggul selisih gol.
Pertandingan antara PSDS melawan Persih Tembilahan ini cukup menarik. Di babak pertama, PSDS yang bertekad untuk lepas dari posisi juru kunci, mengambil inisiatif untuk melakukan serangan sejak-menit-menit awal pertandingan baru dimulai.
Persih Tembilahan yang sejak awal juga bertekad tidak mau kalah dari tuan rumah, juga menampilkan permainan menyerang. Alhasil pemain-pemain kedua tim saling bergantian melakukan serangan.
Hingga pluit ditiupkan wasit Mulyadi asal Bogor ditiupkan tanda berakhirnya babak pertama, kedudukan masih tetap 0-0.
Keunggulan PSDS baru tercipta pada menit 48 melalui tandukan Gbeneme Friday. Gol ini berawal dari umpan lambung yang diberikan kapten PSDS Ansyari Lubis dari luar kotak penalty Persih.
Friday yang memiliki postur tinggi itu memenangi duel di udara dengan salah seorang pemain belakang Persih Tembilahan dan sekaligus menjebloskan si kulit bundar ke jala lawan.
Keunggulan 1-0 tersebut tidak membuat para pemain PSDS menurunkan tempo serangan, justru mereka semakin meningkatkan tempo permainan dengan lebih gencar melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Terbukti hanya berselang dua menit dari gol pertama, Friday kembali menambah keunggulan PSDS. Kali ini juga melalui tandukannya setelah terjadi kemelut dimulut gawang Persih yang dijaga kiper Dwi Adi.
Kedudukan 2-0 untuk PSDS ini bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan PSDS dari Persih Tembilahan 0-1 di Stadion Beringin, Tembilahan pada putaran pertama liga divisi utama.
Dalam pertandingan ini wasit Mulyadi tidak mengeluarkan satu kartupun kepada kedua tim.
Asisten pelatih PSDS, Nasib Iwan, usai pertandingan mengatakan, kemenangan itu bisa menjadi modal bagi tim "traktor kuning" (julukan PSDS) untuk berjuang keluar dari juru kunci.
"Kami menang berkat perjuangan para pemain yang pantang menyerah. Saat ini, kami terus berjuang untuk bisa keluar juru kunci,apalagi kami masih menyisakan beberapa pertandiungan kandang lagi," katanya.(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
