Klaten (ANTARA News) - Ribuan umat Hindu berkumpul di halaman Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin, untuk mengikuti upacara "Tawur Agung Kesanga" (Wisuda Bumi) guna mendoakan bangsa Indonesia selamat dan sejahtera, dipimpin Ketua Paruman Sulinggih Parisada Pusat, Dharma Adiyaksa dan diikuti ribuan Panandita maupun Pinandita.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Jateng, I Nyoman Surahatta menjelaskan, Tawur Agung Kesanga ini berarti sangat penting, mengingat bertepatan dengan dimulainya pemerintah baru.

Menurutnya, Tawur Agung Kesanga atau wisuda bumi adalah korban suci untuk para "bhutakala" demi kesejahteraan dan kelestarian alam semesta yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Upacara tersebut, paparnya, untuk membuat umat lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama secara utuh dan segar dalam rangka membangun citra diri sebagai manusia seutuhnya.

Selain itu, lanjut dia, juga mewujudkan terciptanya keserasian, keselarasan, keharmonisan, dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, sesama manusia dan manusia dengan lingkungannya secara utuh.

"Upacara wisuda bumi ini ikut memelihara Candi Prambanan secara niskala agar senantiasa terjaga aura candi," katanya.

I Nyoman menjelaskan, umat Hindu melakukan catur brata penyepian selama 24 jam selama Hari Raya Nyepi yang wajib hukumnya untuk membersihan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Upacara Wisuda bumi ini dihadiri pula Menteri Agama Suryadharma Ali, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, sejumlah anggota DPR RI dan pejabat dari TNI maupun Polri Jateng. (*)

KR-BDM/Z003/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010