Sampai Senin (12/10) total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Papua sudah mencapai 123 orang.
Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) COVID-19 Papua menyatakan total warga terpapar positif COVID-19 di provinsi itu  yang meninggal dunia hingga Senin (12/10) 2020 sudah mencapai sebanyak 123 orang.

Juru bicara STPP COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa menjelaskan bahwa warga terpapar positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 yang meninggal masih terus bertambah, meski juga terjadi penambahan banyak warga sembuh.

Sampai Senin (12/10) total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Papua sudah mencapai 123 orang. Jumlah itu bertambah setelah pada Senin itu, tercatat ada dua orang pasien meninggal, terkonfirmasi satu orang di Kabupaten Jayapura dan satunya lagi di Kabupaten Paniai.

Pasien meninggal di Kabupaten Jayapura berinisial YO, pasien dirawat di RSUD Yowari. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan stroke hemoragic. Sementara pasien yang meninggal di Kabupaten Paniai, Satgas COVID-19 Papua belum mendata terkait identitasnya.

Belakangan ini pasien meninggal akibat COVID-19 di wilayah paling timur ini terus bertambah. Sebelumnya, pada Minggu (11/10) tiga pasien meninggal, tersebar di Kabupaten Mimika satu orang dan dua orang lainnya di Kota Jayapura. Pasien meninggal di Mimika berinisial SD berusia 54 tahun.

Pasien masuk dan dirawat di RSUD Mimika pada 14 September sampai 11 Oktober 2020, dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan pneumonia berat. Kemudian, pasien pertama yang meninggal berinisial WN berusia 63 tahun.

Kemudian, pasien masuk dan dirawat di RSMI sejak 5 September sampai 11 Oktober 2020, dengan diagnosa dokter positif. Lalu, pasien kedua yang meninggal di Kota Jayapura, berinisial  LT berusia 74 tahun masuk dan dirawat di RSMI sejak 7 Oktober sampai 11 Oktober.

Pada Sabtu (10/10), dua pasien wafat dengan sebaran pasien pertama di Kabupaten Kepulauan Yapen berinisial BA berusia 64 tahun. Pasien masuk dan dirawat di RSUD Serui sejak 3 sampai 8 Oktober 2020. Dokter yang menangani mendiagnosa COVID-19, pneumothorax, pneumonia, dan TB paru.

Lalu, pasien kedua di Kabupaten Biak Numfor berinisial NR, pasien dirawat di RSUD Biak, dengan diagnosa dokter COVID-19 dan ARDS. Pada Jumat (9/10) empat pasien meninggal, satu pasien menunggal dari Kabupaten Jayapura dan tiga orang di Kota Jayapura.

Pasien meninggal akibat COVID-19 di Kabupaten Jayapura berinisial KK berusia 20 tahun, pasien dirawat di RSUD Youwari, dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan pneumonia. Sementara tiga pasien meninggal di Kota Jayapura hingga kini belum ada datanya.

Hingga,12 Oktober 2020 total pasien COVID-19 bertambah menjadi 7.908 orang dari sebelumnya 7.777 orang. Warga sembuh di Papua juga bertambah menjadi 4.599 orang dari sebelumnya 4.599 orang dari sebelumnya 4.570 orang, demikian Silwanus Sumule.

Baca juga: Warga Papua positif COVID-19 yang dirawat 2.760 orang, sebut satgas

Baca juga: Jubir : 113 warga di Papua meninggal akibat terpapar COVID-19

Baca juga: 7.006 warga di Papua terkonfirmasi positif COVID-19, sebut satgas


 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020