Wellington (ANTARA) - Presiden Polinesia Prancis Edouard Fritch pada Selasa mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19 usai kembali dari Prancis.

Meski mengetahui adanya risiko perjalanan, presiden melanjutkan kunjungannya ke Prancis untuk "menangani berbagai isu penting bagi Polinesia Prancis," menurut pernyataan pemerintah.

Presiden mengikuti protokol kesehatan Tahiti dan dinyatakan negatif COVID-19 tiga hari sebelum kembali dari Prancis, bunyi pernyataan tersebut.

Selama di Prancis, Presiden Fritch bertemu Perdana Menteri Jean Castex dan Presiden Emmanuel Macron, menurut pernyataan.

Polinesia Prancis menghadapi gelombang baru wabah COVID-19, dengan total kasus hampir mendekati 2.800, yang 633 di antaranya merupakan kasus aktif.

Polinesia berencana membangkitkan kembali sektor ekonomi dan pariwisata yang terkena imbas pandemi COVID-19, dengan kembali membuka perbatasannya pada Juli dan menghapus persyaratan isolasi wajib.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Paris jadi zona merah COVID-19

Baca juga: Kaledonia Baru gelar referendum kemerdekaan dari Prancis

Baca juga: Prancis luncurkan peta baru "zona bahaya" COVID-19


 

Kemacetan lalu lintas sepanjang 760 km landa Prancis

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020