Bankinter SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup melemah pada perdagangan Selasa (13/10/2020), setelah mencatat kenaikan tipis sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,09 persen atau atau 75,80 persen, menjadi menetap di 6.875,20 poin.

Indeks IBEX 35 naik tipis 0,10 poin atau 0,00 persen menjadi 6.951,00 poin pada Senin (12/10/2020), setelah melemah 0,60 persen atau 41,90 poin menjadi 6.950,90 poin pada Jumat (9/10/2020), dan terangkat 1,20 persen atau 82,70 poin menjadi 6.992,80 poin pada Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Saham Inggris kembali turun, indeks FTSE 100 terpangkas 0,53 persen

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan, sedangkan 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Bankinter SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,01 persen.

Disusul oleh dua saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya, CaixaBank SA dan Bankia SA, yang masing-masing terpangkas 4,86 persen dan 4,62 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Cellnex Telecom SA, operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 1,55 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA yang terangkat 1,21 persen, serta perusahaan produsen casing buatan berbahan baku dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging,Viscofan SA naik 0,79 persen.

Baca juga: Saham Jerman setop untung 6 hari, indeks DAX 30 tergerus 0,91 persen
Baca juga: Saham Prancis balik melemah, indeks CAC 40 merosot 0,64 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020