Disamping itu adanya perubahan pola transaksi dan minat masyarakat dari berbelanja offline ke online terutama pada masa pandemi ini sehingga menunjang tingginya permintaan pengiriman
Jakarta (ANTARA) - Pengiriman paket J&T Express, meningkat hingga 7,7 persen dibanding tahun sebelumnya atau hingga 8 juta pengiriman pada promo belanja daring 10.10 yang jatuh pada 10 Oktober 2020.

"Pada 10.10 ini kami mendapat hasil yang positif melihat trafik pengiriman yang terjadi dibandingkan tahun sebelumnya. Disamping itu adanya perubahan pola transaksi dan minat masyarakat dari berbelanja offline ke online terutama pada masa pandemi ini sehingga menunjang tingginya permintaan pengiriman dan mengalami kenaikan sebesar 7,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya," kata CEO J&T Express Robin Lo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Empat kiat aman kirim paket di masa pandemi COVID-19

Baca juga: Perusahan logistik ini dulang layanan pengiriman paket sejak pandemi


Perusahaan itu menyebut kebutuhan akan layanan pengiriman khususnya wilayah pulau Jawa masih mendominasi tingginya aktivitas pengiriman. Terlebih dengan adanya pengaruh pandemi.

Robin menuturkan peningkatan jumlah resi tertinggi pada momen belanja online 10.10 juga terjadi seiring bertambahnya pelaku usaha kecil yang kini sudah beralih ke bisnis online.

Berbeda dari tahun sebelumnya di mana fesyen merupakan jenis barang yang paling banyak dikirim, pada tahun ini mayoritas adalah barang-barang fast moving consumer goods (FMCG) yang merupakan jenis kebutuhan utama masyarakat pada umumnya.

Baca juga: J&T Express sebut lonjakan pengiriman paket 40 persen selama pandemi
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020