Kepulauan Meranti (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dr Misri Hasanto mengatakan salah seorang pejabat strategis di Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di daerah itu terkonfirmasi positif COVID-19 dan kantornya untuk sementara ditutup.

"Iya, salah seorang diantaranya adalah pejabat BPKAD," ujar Misri Hasanto di Selatpanjang, Rabu.

Menyikapi kondisi tersebut, saat ini kantor BPKAD Kepulauan Meranti ditutup sementara jelang selesainya penyemprotan disinfektan dan menunggu hasil tes usap (swab) orang yang kontak dengan pejabat tersebut.

Baca juga: KPU Kepulauan Meranti tunda penetapan satu pasangan karena COVID-19

Baca juga: Nasi sagu rempah Meranti dipercaya mampu tangkal Covid-19


"Tutup jelang hasil usapan kontak keluar. Untuk itu kita meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik itu rutin menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan. Sehingga kasus COVID-19 dapat ditekan penyebarannya," ujarnya.

Dari informasi Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, per 13 Oktober 2020 terdapat 14 orang pasien baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kepulauan Meranti menjadi 93 kasus.

"Dari jumlah kasus secara akumulatif pasien terkonfirmasi yang dirawat dan diisolasi sebanyak 31 orang. Sementara 62 lainnya telah sembuh," ungkap Misri.

Adapun belasan pasien baru yang berasal dari Kecamatan Tebingtinggi berinisial Ny. S (40), Ny. ZAC (20), Tn. J (18), Tn. S (21), An. BB (15), An. CDC (11), Tn. RSP (25), Ny. FOS (31), Tn. AW (65), Tn. R (29), Tn. AA (39), Tn. RDH (26).

Sementara dua orang pasien lainnya berasal dari Kecamatan Tebingtinggi Barat dengan inisial Tn M (47) dan Tn AR (50).*

Pewarta: Rahmat Santoso
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020