hari ini tidak ada tambahan dari hari sebelumnya untuk kasus baru COVID-19
Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu, bertambah sembilan orang sehingga total pasien sembuh menjadi 136 orang

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Rabu, mengatakan sembilan pasien tersebut sebelumnya menjalani karantina mandiri. Kemudian dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan usap dengan hasil negatif.

Lebih lanjut, ia merinci sembilan pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 tersebut yakni terdiri atas empat orang berasal dari Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, serta dua orang dari Kecamatan Gunung Talang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah menjadi 144 orang di Solok

"Kemudian satu orang dari Kecamatan X Koto Diatas, satu orang dari Kecamatan Bukit Sundi, dan satu orang lainnya dari Kecamatan X Koto Singkarak," ujar dia.

Ia menyebutkan sampai saat ini total warga di Kabupaten Solok yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih sebanyak 181 orang.

"Alhamdulillah hari ini tidak ada tambahan dari hari sebelumnya untuk kasus baru COVID-19," kata dia.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah jadi 88 orang

Ia merinci dari total 181 pasien positif COVID-19 tersebut terdiri atas 34 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit sebanyak enam orang, meninggal dunia lima orang, dan sembuh sebanyak 136 orang.

"Sampai hari ini total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 4.200 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 14 daerah yang berada di zona oranye atau risiko sedang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra tambah 46 jadi 2.437

Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Menurut dia, hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. 

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Rabu bertambah 4.555 jadi 267.851 orang

 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020