"Rencana pembangunan jalur kereta api ini tengah dirapatkan di Kementerian Perhubungan dan Informasi Komunikasi di Jakarta untuk membangun komitmennya terlebih dahulu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muallim di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, jalur kereta api sepanjang 136 kilometer ini membutuhkan biaya sebesar Rp4 triliun untuk pembangunan rel, infrastruktur dan pembebasan lahan.
"Anggarannya akan dibagi tiga pemerintah pusat akan menyediakan kereta api dan pembangunan infrastruktur, Pemrov Sulsel membangun rel dan pemerintah kabupaten dan kota bertanggung jawab membebaskan lahan," jelasnya.
Rencana pembangunan infrastruktur tranportasi massal ini telah dikemukakan sejak Baharuddin Jusuf Habibie masih menjabat sebagai presiden.
"Kereta api memang cocok menjadi alat transportasi ke Parepare. Jalur kereta api-nya nanti akan akan melalui pesisir pantai tidak melalui kota. Sementara untuk Kabupaten Bone lebih cocok dengan pesawat udara," ujarnya.
Perintisan pembangunan ini akan dilaksanakan oleh pemerintah sementara untuk pengelolaannya kemungkinan akan diserahkan kepada Perusahaan Umum Kereta Api atau oleh pihak ketiga.
Diharapkan, pembangunan rel kereta api ini akan selesai pada 2014. Rencananya, akan dilakukan rapat bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk membahas mengenai pembebasan lahan.
(RY/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
