"Jadi, kami memberikan bantuan sembako ada 1.536 paket yang akan kami berikan kepada mereka yang terdampak COVID-19 di dunia pariwisata, dalam hal ini hotel," kata Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos sekaligus Anggota Oase Kabinet Indonesia Maju Grace Batubara di acara penyaluran sembako yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemensos buka peluang program bansos beras dilanjutkan
Baca juga: Kemensos pastikan bansos beras laik konsumsi
Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah memengaruhi banyak sektor, termasuk sektor pariwisata dan perhotelan yang sudah mulai sepi sejak wabah tersebut mendera Indonesia.
Ia menilai para karyawan hotel layak diberikan bantuan sembako karena mereka juga terdampak oleh pandemi tersebut.
"Jadi mereka tidak ada pemasukan yang penuh, karena memang situasi dan kondisi di mana COVID-19 ini masih sangat tinggi, jadi itu berdampak buat mereka," katanya.
Grace menjelaskan bahwa 1.536 paket sembako itu akan dibagikan ke sekitar 33 hotel di Provinsi DKI Jakarta, dengan penyaluran lebih lanjut akan dilakukan oleh masing-masing hotel yang akan memilih karyawan yang dianggap sangat terdampak pandemi COVID-19.
Kemensos bekerja sama dengan Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dalam mendapatkan data 1.536 karyawan yang dianggap layak menerima bantuan. "Saya dapatkan informasinya dari mereka. Mereka yang mengetahui yang terdampak yang mana saja," katanya.
Baca juga: Kemensos siagakan hampir 39.000 relawan antisipasi La Nina
Baca juga: Serapan Tertinggi, Mensos Minta jajarannya pastikan patuhi transparansi dan akuntabillitas
Grace mengatakan jika penyaluran bantuan tersebut berjalan lancar, ia berencana untuk kembali menyalurkan bantuan yang sama kepada karyawan hotel di Bali dan Bandung.
Sementara itu, bantuan sembako tersebut berupa 10 kilogram beras, minyak, biskuit, susu dan sarden.
"Kita kasih susu dan biskuit supaya bisa membantu (memenuhi) gizi untuk anak-anak, juga nutrisinya," kata Grace Batubara.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
