Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni berharap para pihak menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tanpa COVID-19.

"Kami berharap semua pihak bersinergi mendukung dan menjaga kelancaran tahapan pilkada agar berlangsung damai, aman dan lancar dengan terus menerapkan protokol kesehatan," sebut Gubernur di Manado, Kamis.

Disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan terbukti secara efektif dapat menurunkan penularan COVID-19.

“Ini sudah terbukti, di Sulut justru pada saat pilkada ini penyebaran COVID-19 turun dan ini mendapat apresiasi dari kepala satgas penanganan COVID-19 pusat,” katanya.

Terkait penggunaan masker, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) Kemendagri itu mengajak semua pihak menyukseskan penggunaan masker lewat 'Gerakan Sulut Bermasker'

“Bukan hanya terpaksa menggunakan masker tetapi ini merupakan budaya karena kondisi pandemi,” ujarnya.

Pejabat eselon I Kementerian Dalam Negeri itu menambahkan selain protokol kesehatan '4M', pemerintah juga melakukan langkah '3T' untuk mengetahui dan mencegah penularan.

“Dalam pandemi ini pemerintah melaksanakan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Ini untuk memutus mata rantai penularan,” sebutnya.

Pria kelahiran Lampung ini mengatakan, penanganan COVID-19 tak bisa dilakukan terpisah namun harus dilakukan bersamaan dengan penanganan di bidang ekonomi ibarat gas dan rem.

Maksudnya, kata dia, dalam menangani kesehatan kalau terlalu kencang misalnya dengan 'lockdown' maka ekonomi akan hancur, tapi kalau ekonomi dilepas maka kesehatan yang berantakan.

“Ini harus bisa berjalan bersamaan,” ujarnya.

Selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Sulut juga menggelar pilkada bupati dan wakil bupati di Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Minahasa Selatan dan Minahasa Utara.

Selanjutnya, pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Tomohon, Bitung dan Manado.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020