Wakil Ketua Bidang Target pada Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bekasi Batong Sulaeman mengatakan tiket Olimpiade Tokyo yang didapat Fika adalah catatan manis dan bersejarah bagi Kabupaten Bekasi dan Indonesia pada umumnya.

"Saya menyebutnya dari KONI Kabupaten Bekasi untuk Indonesia," kata dia.

Dia menilai prestasi Fika merupakan capaian luar biasa terlebih di usianya yang masih muda. Dia berharap Fika mampu mempertajam cacatan nilai yang sudah diraihnya.

"Fika juga menjadi andalan kami di PON dan Porda Jabar 2020," kata Batong yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi itu.

Menurut Batong di ajang Olimpiade Tokyo nanti, Fika diprediksi akan menghadapi atlet-atlet pesaing berat asal China, Korea, dan India.

"Kami berharap prestasi terbaik mampu ditorehkan Fika. Medali emas tentu harapan tertinggi kami meski tidak mudah dicapai. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyiapkan Fika yang akan tampil di nomor 10 meter air rifle kategori putri agar mampu meraih hasil maksimal," ucapnya.

Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo perkenalkan langkah penghematan anggaran

Persiapan di kala pandemi

Fika mengaku masa pandemi COVID-19 ini membawa efek negatif sekaligus positif bagi persiapannya menghadapi ajang empat tahunan Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.

Minimnya ajang resmi maupun turnamen terbuka membuat Fika lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih meningkatkan kemampuan fisik serta teknik menembak.

"Tapi ya karena kebanyakan berlatih tidak dapat dipungkiri, kadang membuat saya bosan juga," ungkapnya.

Beruntungnya dalam beberapa bulan terakhir mulai ada pertandingan menembak secara daring yang diikuti setiap atlet di seluruh Indonesia dalam ajang perlombaan melalui aplikasi zoom.

"Jadi kami bertanding lewat online, setiap daerah di Indonesia yang memiliki lapangan bisa ikut. Dan ini baru ada di Indonesia, negara-negara lain belum ada dan mulai meniru. Kalau bagi saya online shooting cukup menguji kemampuan saya buat persiapan Olimpiade nanti," kata dia.(KR-PRA).

Baca juga: 15 cabang olahraga nasional sudah gelar turnamen di tengah pandemi

Baca juga: Pawai obor Olimpiade akan dimulai kembali Maret depan


 

Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020