Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu mengimbau seluruh wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

"Para wisatawan juga harus mengikuti mengikuti tahapan pengecekan suhu tubuh sejak dari dermaga keberangkatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kasudin Parekraf Kepulauan Seribu, Puji Astuti di Jakarta, Senin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencabut status pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi PSBB transisi dimulai 12 Oktober hingga 25 Oktober 2020.

Puji menjelaskan tercatat kunjungan 2.261 wisatawan mancanegara dan nusantara pada 17-18 Oktober di Kepulauan Seribu.

Kata Puji, diberlakukanya PSBB transisi dan dibukanya aktivitas wisata, berdampak positif pada menggeliatnya kembali kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menghimbau kepada para wisatawan untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M selama bewisata di wilayahnya.

Bupati menyatakan semua pihak tidak boleh lengah, walaupun saat ini Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Realisasi penerimaan PBB P2 Jakarta Utara melampaui target
Baca juga: RPTRA di Kepulauan Seribu dibuka untuk umum
Baca juga: Bupati: Bidan garda terdepan kesehatan ibu dan anak

Pewarta: Fauzi
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020