Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (19/10/2020), merosot dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,13 persen atau 6,59 poin, menjadi menetap di 4.929,27 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen atau 98,44 poin menjadi 4.935,86 poin pada Jumat (16/10/2020), setelah anjlok 2,11 persen atau 104,24 poin menjadi 4.837,42 poin pada Kamis (15/10/2020), dan menyusut dua hari berturut-turut masing-masing 0,12 persen dan 0,64 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham mengalami kerugian dan 10 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Saint-Gobain, perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan konstruksi, anjlok 7,98 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal yang merosot 1,00 persen serta perusahaan telekomunikasi Prancis Orange turun tipis 0,72 persen.

Di sisi lain, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE terangkat 2,91 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan dirgantara Eropa Airbus yang menguat 2,14 persen dan kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas bertambah 1,23 persen.

Baca juga: Saham Prancis melambung, Indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen

Baca juga: Saham Prancis terus terpuruk dengan indeks CAC 40 anjlok 2,11 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020