Pekanbaru (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kls II B Pekanbaru masih menunggu informasi selanjutnya dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan diperkirakan Juli 2010 baru diadakan.

"UN tingkat SMA di sekolah umum telah mulai dilaksanakan sejak 22 Maret, namun untuk anak-anak Lapas, UN belum dilaksanakan. Kami masih menunggu petunjuk Kemdiknas," kata Kepala Seksi Binaan Anak Didik (Kasibidik) Lapas Klas II B Pekanbaru, Marjohan di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, di lapas anak tersebut terdapat belasan anak yang seharusnya ikut UN, namun karena anak-anak tersebut tersangkut kasus hukum maka UN yang mereka jalani disamakan dengan Program Paket C.

Marjohan memperkirakan pelaksanaan UN untuk anak-anak terhukum itu akan berlangsung setelah pengumuman hasil UN baik untuk tingkat SMA maupun SMP.

"Biasanya UN di Lapas dilaksanakan setelah pengumuman UN umum," katanya.

Ia mengatakan, UN yang dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan itu juga menerima pelajar dari luar yang tidak lulus ujian nasional.

Marjohan mengatakan, UN yang dilaksanakan di tempat tahanan itu diadakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

"Walaupun pelaksanaan UN tidak sejalan dengan UN seperti sekolah-sekolah pada umumnya, namun, penghuni lapas anak yang mengikuti ujian juga mendapat ijazah dan sertifikat kelulusan di masing-masing paket yang dikeluarkan dari Depdiknas," kata Marjohan.

Penghuni lapas anak yang akan mengikuti ujian nasional itu berjumlah 14 orang ada yang ikut ujian paket B dan paket C. Sementara itu, untuk paket A, pihak lapas tidak mengadakan paket tersebut karena ditiadakan Kemdiknas.

(T.E010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010