Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana membuka peluang penyampaian aspirasi demonstran buruh dan mahasiswa ke Kantor Staf Presiden (KSP) terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dan satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Untuk masalah mereka bertemu dengan pihak Istana, sedang kami sampaikan. Akan kami mediasi dengan KSP," kata Nana di Jakarta, Selasa.

Nana mengatakan titik demonstrasi telah disepakati pimpinan elemen massa hanya berlangsung di sekitar kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat yang berdekatan dengan Istana Merdeka.

"Saat ini ada aturan, selama aksi hanya di sekitar Patung Kuda" katanya.

Baca juga: 10 ribu personel gabungan dikerahkan di sekitar Patung Kuda
Baca juga: Kapolda: Demonstran remaja berkurang


Nana mengingatkan seluruh massa aksi terkait pemberlakuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 dalam hal penyampaian pendapat di muka umum.

"Selaku aparat, tentu kami akan menyampaikan dan tentunya kita pun berharap bahwa aksi ini dapat berjalan damai, yang penting kan aturannya sudah ada," katanya.

Sebanyak 10.000 petugas dari unsur TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi 2.750 demonstran di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha dalam rangka evaluasi satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sebanyak 6.000 petugas cadangan juga disiapkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Ibu Kota Jakarta.
Baca juga: Demonstran remaja masih tampak di Taman Pandang

Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020