Saham perusahaan makanan internasional Prancis Danone yang kehilangan 2,58 persen
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (20/10/2020), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,27 persen atau 13,34 poin, menjadi menetap di 4.929,28 poin.

Indeks CAC 40 terpangkas 0,13 persen atau 6,59 poin menjadi 4.929,27 poin pada Senin (19/10/2020), setelah melonjak 2,03 persen atau 98,44 poin menjadi 4.935,86 poin pada Jumat (16/10/2020), dan anjlok 2,11 persen atau 104,24 poin menjadi 4.837,42 poin pada Kamis (15/10/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, tercatat 20 saham mengalami kerugian dan 20 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE jatuh 2,65 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan makanan internasional Prancis Danone yang kehilangan 2,58 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi turun 1,28 persen.

Sementara itu, grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale menguat 2,54 persen, menjadi pencipta keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh perusahaan raksasa kedirgantaraan Prancis Safran yang terangkat 1,95 persen dan kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas naik 1,72 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup merosot, indeks CAC 40 terpangkas 0,13 persen
Baca juga: Saham Prancis melambung, Indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020