Jakarta (ANTARA News) - Puncak Ndugu-Ndugu Puncak Jaya, Papua atau lebih dikenal dengan Carstensz Pyramid menjadi sasaran pertama pendakian dalam program "7 Summits Expedition 2010-2012".

Ketua Harian "7 Summits Expedition " Yoppie Rikson di Jakarta, Jumat mengatakan, sesuai dengan jadwal ekspedisi ini akan dilakukan 6 April 2010 yang rencananya akan dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Senin (5/4).

"Dipilihnya Ndugu-Ndugu sebagai sasaran pertama karena ada beberapa pertimbangan, diantaranya adalah puncak itu berada di negara sendiri," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, tim "7 Summits Expedition " pemberangkatannya terbagi dua kelompok. Gelombang pertama yang berangkat 6 April terdiri 12 orang dengan rincian enam atlet, lima pelatih dan satu petugas medis.

Tim gelombang pertama ini, kata dia merupakan tim inti yang diharapkan mampu mendaki tujuh puncak tertinggi yang ada di tujuh benua. Sedangkan gelombang kedua adalah tim pendamping yang semuanya pendaki senior.

"Untuk gelombang kedua akan diberangkatkan pertengahan April nanti. Yang jelas kedua tim telah mempersiapkan diri dengan baik," katanya menambahkan.

Atlet yang tergabung dalam gelombang pertama adalah Ardeshir Yaftebbi (Aceh), Iwan Irawan (Bandung), Martin Rimbawan (Bandung), Fajri Al Lutfi (Bandung), Nurhuda (Tangerang) dan satu-satunya atlet perempuan yaitu Gina Afriani (Sumedang).

"Yang jelas semua atlet telah mendapatkan pelatihan khusus. Untuk melakukan kegiatan ini cukup berat. Jadi persiapannya jelas harus matang," katanya menegaskan.

Setelah mendaki puncak Ndugu-Ndugu (Indonesia), tim ekspedisi akan melanjutkan perjalanannya ke puncak Kilimanjaro (Tanzania) medio Juli-Agustus. Selanjutnya melakukan perjalanan panjang ke puncak Elbrus (Rusia) medio Agustus-September.

Sasaran keempat adalah puncak Vinson Nassif (Antartika) medio Desember 2010-2011, dilanjutkan ke puncak Denali/Mc Kinley (Alaska) medio April-Mei 2011, diteruskan ke puncak Aconcagua (Argentina) medio November-Desember 2011 dan yang terakhir puncak Sagarmatha (Nepal) medio April-Mei 2012.

"Semua puncak yang akan dituju bersalju. Jadi perlu kesiapan maksimal baik fisik maupun pendukungnya. Dengan suksesnya mendaki puncak tertinggi di tujuh benua baru bisa dikatakan sebagai "summiters"," katanya menerangkan.

Ia menambahkan, kegiatan "7 Summits Expedition " diprakarsai oleh Wanadri dan Rumah Nusantara. Selain itu didukung oleh beberapa komponen termasuk media, seperti Perum LKBN Antara. Pihaknya berharap ekspedisi ini sukses dan menorehkan sejarah bagi masyarakat Indonesia.(Ant/R009)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010