Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mewisuda 1.188 lulusan baru dalam upacara sidang terbuka senat guru besar yang dipimpin rektor universitas itu Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd, di Jakarta, Sabtu.

Para ulusan yang diwisuda itu terdiri atas 106 orang program Diploma, 782 Sarjana, 204 orang Magister Pendidikan, dan 96 orang Doktor Pendidikan. Jumlah Alumni UNJ hingga kini mencapai 72.176 orang.

Rektor dalam sambutannya mengharapkan, para lulusan UNJ mampu membangun rasa percaya diri untuk hidup mandiri, dan menjadi pembelajar berjiwa pendaki (Climber).

Para lulusan UNJ yang menerima ijazah sebagai bukti fisik, harus melengkapinya dengan kemampuan dasar, intelektual, rasa pecaya diri, sikap interpreneurship yang tangguh serta motivasi untuk menjadi yang terbaik, katanya.

Rektor menyampaikan, UNJ bekerjasama dalam peningkatan kualifikasi akademik para guru di berbagai jenjang, dalam rangka memenuhi tugas yang dimanat UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

UNJ melaksanakan program program pendidikan S-1 bagi 1.000 guru setiap tahun yang dikirim Dinas Pendidikan dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia. "Bahkan peningkatan kerjasama terus mengalir, karena peningkatan kualifikasi guru jenjang S-1 menjadi program pemda di Indonesia," katanya.

Melalui Kepmendiknas No. 057/0/2007, UNJ ditugasi menjadi koordinator pelaksanaan Sertifikasi guru Rayon 16, yang bermitra dengan Untirta, Unika Atmajaya. Pada 2009, UNJ kembali mensertifikasi 14.000 orang guru yag berasal dari Provinsi DKI, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kota Bogor.

Dalam meningkatkan kualitas akademik, UNJ juga menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri dengan mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk studi di negara tersebut, seperti Malaysia, Thailand, China, Korsel, Mesir, turki, Jerman, AS, Belanda, Inggris, Yaman dan Maroko.

Selain itu, kemitraan dengan berbagai departemen juga terus dikembangkan, antara lain pembangunan dua buah tower asrama mahasiswa di kampus B dengan kapasistas 700 orang per tower, yang dibiayai Kementerian Perumahan Rakyat.

Pembangunan gedung baru pengganti teater besar yang terbakar beberapa tahun lalu, saat ini sedang berlangsung dengan gedung berlantai 10, dan kini memasuki tahap akhir penyelesaian. Disamping itu rehabilitasi gedung Daksinapati dan PPs juga dilakukan, agar UNJ memiliki ruang kuliah yang memadai. (Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010