Jakarta (ANTARA) - Pernahkah Anda penasaran makna di balik logo pada kemasan cokelat Cadbury Dairy Milk yang berupa satu setengah gelas susu dituang di atas cokelat?

Rupanya itu merupakan lambang semangat kebaikan perusahaan yang baru saja mengubah tipografi logo pada April lalu tersebut.

"Semangat kebaikan Cadbury Dairy Milk diawali sejak tahun 1905, saat sang founder, John Cadbury mencampurkan satu setengah gelas susu, alih-alih satu gelas sesuai resep, dalam setiap batang cokelat... Filosofi satu setengah gelas tersebut kemudian dituangkan dalam logo Cadbury sebagai simbol nilai kebaikan dan kemurahan hati dari brand Cadbury Dairy Milk," kata Rachel Angelina selaku Head of Chocolate Brand Mondelez Indonesia dalam siaran pers, Jumat.

Baca juga: Cadbury bagikan ribuan paket buka puasa pada tenaga medis

Baca juga: Coklat Cadbury di Indonesia halal kata MUI


Cadbury Dairy Milk lantas mewujudkan nilai kebaikan tersebut dengan menciptakan ikatan yang istimewa pada orang-orang, kata Rachel.

"Cadbury Dairy Milk ingin mengajak kita untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda, bahwa dalam setiap diri kita pasti memiliki dorongan untuk berbagi," kata Rachel.

Sebagai kelanjutan komitmen dalam berbagi kebaikan, Cadbury Dairy Milk berkolaborasi dengan Kitabisa.com dan SOS Children’s Villages untuk salurkan paket nutrisi bagi anak-anak di delapan daerah Indonesia.

Delapan daerah meliputi Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali dan Flores.

"Cadbury Dairy Milk percaya ada kebaikan dalam setiap orang dan kami secara konsisten mendukung hal ini. Oleh karena itu, kali ini kami mengajak konsumen ikut serta berpartisipasi dalam #CadburyBagiKebaikan dengan melakukan pembelian langsung produk Cadbury Dairy Milk," kata Rachel.

Kolaborasi terjalin berdasarkan kesamaan visi membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak guna meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik.

Melalui kampanye itu, diharapkan setiap anak berhak mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan seimbang dalam kondisi apapun.

Gregor Hadi Nitihardjo selaku National Director SOS Children’s Villages menjelaskan sekira 4.500 anak yang berada dalam pengasuhan dan pendampingan SOS Children’s Villages merupakan anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua.

Dari 4.500 anak yang didampingi SOS Children’s Villages di setiap komunitas, ada sekitar 1.100 anak di delapan daerah Indonesia yang saat ini tinggal bersama Ibu asuh dan keluarganya.

Pada April 2020, cokelat berkemasan warna ungu itu berganti logo.

Dikutip dari DailyMail, pihak Cadbury menyebut revisi logo yang pertama kali dilakukan sejak 50 tahun lalu itu meliputi revisi jenis huruf dengan memperhatikan ikonografi dan tipografi. Tujuannya agar logo terlihat lebih natural, autentik dan lebih terasa "manusiawi".

Inspirasi perubahan datang dari sang pendiri John Cadbury yang mulai memperkenalkan cokelat berbasis susu pada 1824 di Birmingham. Berikutnya tahun 1921 perusahaan menggunakan tanda tangan pemilik sekaligus direktur kala itu William Cadbury sebagai logo.

 

Baca juga: Cokelat bagus untuk pembuluh darah jantung, tapi ada syaratnya

Baca juga: Minuman mengandung flavanol dapat tingkatkan daya tahan tubuh


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020