Jakarta (ANTARA) - Pemanfaatan siwak kini tak semata untuk membersihkan gigi, tetapi bisa lebih luas lagi salah satunya menjadi bahan dalam produk cairan pencuci piring.

"Ekonomi Power Liquid hadir dengan formula konsentrat yang lebih kental dan lebih banyak busa, yang mampu membersihkan lemak lima kali lebih cepat," kata Marketing Manager Household Category Wings Care, Fenny Tjuaja Dharma, dalam siaran persnya, ditulis Jumat.

"Kini, kami kembali menghadirkan inovasi terbaru, yaitu varian Siwak & Limau, yang mampu membersihkan noda sekaligus berfungsi sebagai antibakteri alami," ujar dia.

Baca juga: Kesalahan lazim saat memakai spons cuci piring

Baca juga: Spons dapur jadi tempat sembunyi ratusan bakteri


Menurut dia, kandungan antibakteri alami yang berasal dari siwak selain mampu membersihkan piring dari kuman juga bisa membuat spons tidak berbau.

Siwak sendiri telah dikenal sejak dahulu kala dan telah terbukti secara ilmiah mampu menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri.

Fenny mencatat, produk pembersih sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok di masyarakat dan tergolong bisnis yang tak akan pernah mati mengingat masyarakat menggunakan piring, gelas dan peralatan makan minum lainnya setiap hari.

Berdasarkan volume, industri cairan pencuci piring terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh dinamika perilaku konsumen yang kian berkembang, sehingga tak sedikit dari mereka yang beralih dari deterjen krim ke cairan pencuci piring. Inilah yang menjadi landasan Wings Care meluncurkan Ekonomi Power Liquid.

Pihak Wings sendiri melalui produk pencuci piringnya berusaha menjadi penyedia solusi efektif dan ekonomis untuk membersihkan lemak dan bau amis di piring dalam satu kali pencucian. Di sisi lain ada kebutuhan produk pencuci piring yang lembut, tidak panas di tangan dan tanpa meninggalkan sisa sabun di piring.

Baca juga: Khasiat siwak untuk jaga kesehatan gigi

Baca juga: Cara terbaik bersihkan spons untuk enyahkan kuman dan virus

Baca juga: Berapa lama masa pakai aman barang-barang rumah tangga ini?

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020