Kehadiran listrik selama satu hari penuh tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) menerangi dua kecamatan yakni Ropang dan Lantung, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, selama 24 jam dari sebelumnya hanya 12 jam.

Keterangan tertulis yang diterima di Mataram, NTB, Sabtu, menyebutkan pengoperasian listrik selama 24 jam itu dilaksanakan bersama penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sepeda Listrik Matric B antara Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Proyek ketenagalistrikan di NTB-NTT tak terpengaruh COVID-19

Zulkieflimansyah mengatakan PLN tidak hanya menghadirkan listrik di wilayah belum terlistriki, tapi juga meningkatkan layanan listrik di daerah-daerah terpencil seperti Ropang dan Lantung.

"Listrik menjadikan malam kehilangan gelapnya. Dan, kehadiran listrik selama satu hari penuh tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya," katanya.

Lasiran menyebutkan sebanyak 2.464 pelanggan yang berada di Ropang dan Lantung kini dapat menikmati layanan listrik PLN sehari penuh atau 24 jam.

Peningkatan layanan listrik itu setelah PLN menyambungkan jaringan distribusi yang sebelumnya terpisah dengan sistem kelistrikan Sumbawa.

PLN, kata dia, menghubungkan sistem kelistrikan isolated Sub Lantung dan Sub Lebin dengan sistem kelistrikan Sumbawa dan membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 26,67 kilometer sirkit (kms).

Sebelumnya, pasokan listrik di Desa Lantung Lebin berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel dengan kapasitas 393 kilo Watt (kW) dan 370 kW.

"Kami berupaya untuk terus meningkatkan layanan listrik kepada masyarakat. Peningkatan layanan listrik merupakan wujud komitmen PLN untuk terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat," ujar Lasiran.

Sementara itu, Camat Ropang Abdul Rais mengapresiasi kinerja PLN karena pengoperasian listrik menjadi 24 jam akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kinerja PLN atas peningkatan jam nyala dari 12 jam menjadi 24 jam. Hal itu sangat membantu peningkatan perekonomian warga," ucapnya.

Baca juga: PLN berhasil terangi satu kecamatan di Sumbawa hingga 24 jam
Baca juga: Pemprov NTB-PLN kerja sama pengolahan sampah jadi energi

Pewarta: Awaludin
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020