Operasi Zebra ini sifatnya simpatik, persuasif dan humanis. Lebih mengedepankan tindakan-tindakan yang membangun kesadaran masyarakat supaya patuh terhadap protokol COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa Operasi Zebra pengamanan libur panjang Maulid Nabi lebih mengedepankan upaya persuasif dan humanis untuk membangun kesadaran masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan.

"Operasi Zebra ini sifatnya simpatik, persuasif dan humanis. Lebih mengedepankan tindakan-tindakan yang membangun kesadaran masyarakat supaya patuh terhadap protokol COVID-19," kata Irjen Istiono dalam acara Apel Pelepasan Pamatwil Korlantas Polri Dalam Rangka Pengamanan Libur Panjang di Jakarta, Senin.

Hal itu menindaklanjuti pesan Presiden Joko Widodo yang meminta telah mewanti-wanti agar liburan panjang ini tidak menjadi masalah baru penyebaran COVID-19.

Untuk itu para petugas Operasi Zebra akan mengingatkan kepada para pengguna jalan dan penumpang agar senantiasa menaati protokol kesehatan di jalan.

Baca juga: Kakorlantas lepas tim Operasi Zebra amankan libur panjang

Baca juga: Hindari macet, Kakorlantas imbau warga lebih cepat kembali ke Jakarta


Baca juga: Kakorlantas imbau pemudik pulang lebih awal hindari kemacetan

"Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada pengguna jalan, pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum maupun penumpang kapal ini harus kami warning, wanti-wanti dari awal mereka harus disiplin patuh terhadap protokol COVID-19, jangan sampai liburan panjang ini menjadi masalah baru tentang penyebaran COVID-19. Kami kerja keras untuk mengingatkan pada pengguna jalan bahwa keselamatan adalah nomor satu buat rakyat. Oleh karena itu petugas mengingatkan pengguna jalan, penumpang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata mantan Kapolda Babel ini.

Operasi Zebra 2020 dimulai sejak Senin 26 Oktober hingga Ahad 8 November 2020.

Dalam operasi ini, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder (pemangku kepantingan) terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.

Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI dan unsur terkait 42.298 personel.

Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP.
#satgascovid19
#ingatpesenibupathiprotokolkesehatan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020