Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Sebelas orang termasuk tiga polisi tewas, Sabtu, dalam bentrokan senjata antara polisi dan penjahat yang terlibat dalam penculikan dan perampokan di Pakistan baratlaut, demikian menurut polisi.

Bakutembak itu terjadi di desa Shiekhan, 10 Km di baratdaya Peshawar, ketika polisi menggerebek satu tempat yang diduga persembunyian penjahat, kata perwira senior polisi Sher Akbar kepada AFP.

"Kami memiliki laporan bahwa para penjahat yang terlibat dalam sejumlah kasus perampokan dan penculikan untuk minta uang tebusan telah bersembunyi di daerah itu," ujarnya. Menurut dia, serangan polisi itu telah memicu tembak-menembak sehingga "delapan penjahat tewas".

Tiga polisi juga tewas dalam tembak-menembak itu, tambahnya.

Dokter Jamil Shah dari rumah sakit setempat telah mengkonfirmasi korban tewas tersebut.

Kelompok-kelompok penjahat, beberapa dari mereka terkait dengan jaringan gerilyawan, aktif di Provinsi Perbatasan Barat Laut yang berbatasan dengan daerah suku yang bergolak tempat tentara Pakistan memerangi gerilyawan Taliban dan Al Qaida.

Pakistan yang bersenjata nuklir berada di garis depan perang AS melawan Al Qaida. Washington mengatakan, wilayah suku yang sulit itu merupakan tempat paling berbahaya di Bumi.

S008/M016

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010