Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (27/10/2020), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut.

Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,77 persen atau 85,46 poin, menjadi menetap di 4.730,66 poin.

Pada Senin (26/10/2020), indeks CAC 40 anjlok 1,90 persen atau 93,52 poin menjadi 4.816,12 poin, setelah terangkat 1,20 persen atau 58,26 poin menjadi 4.909,64 poin pada Jumat (23/10/2020), dan melemah 0,05 persen atau 2,57 poin menjadi 4.851,38 poin pada Kamis (22/10/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham mengalami kerugian dan hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan.

Produsen mobil multinasional Prancis Renault menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,59 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan industri Prancis Bouygues SA yang kehilangan 5,44 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA merosot 5,38 persen.

Sementara itu, perusahaan multinasional Prancis yang menyediakan layanan konsultasi, teknologi, profesional, dan alih daya Capgemini terangkat 2,13 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal yang menguat 0,63 persen, serta perusahaan desain produk 3D yang berbasis di Prancis Dassault Systemes naik 0,41 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik jatuh dengan indeks CAC 40 anjlok 1,90 persen
Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 naik 1,20 persen
Baca juga: Saham Prancis turun tipis dengan indeks CAC 40 tergerus 0,05 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020