Makassar (ANTARA News) - Akibat listrik padam di Bandara Wolter Monginsidi Kendari, pesawat Merpati yang melayani penerbangan Kendari-Makassar mengalami penundaan terbang (delay) selama sekitar 95 menit.

Salah seorang penumpang Merpati MZ.715, dr Hotma dari dalam pesawat di Kendari tujuan Makassar, Minggu malam, mengatakan, seluruh penumpang sudah berada dalam pesawat sekitar pukul 21.50 WITA dan saat pintu pesawat akan ditutup, listrik di bandara padam, sehingga gelap gulita.

Berdasarkan keadaan itu, seluruh instrumen pemandu terbang dari menara pengawas di bandara tidak berfungsi dan pesawatpun diam menunggu listrik nyala.

Untuk sementara penumpang tidak dibolehkan turun dari dalam pesawat, namun setelah mendapat informasi bahwa salah satu pembatas (sekring) putus pada generator di bandara dan membutuhkan waktu lebih 30 menit untuk perbaikan, maka penumpang akhirnya turun, namun mesin pesawat tetap hidup.

Pada pukul 23.10 Wita listrik di bandara kembali normal, namun pesawat baru terbang (take off) pukul 23.25 WITA karena harus mengisi kembali bahan bakar sebab selama menunggu mesin pesawat tetap hidup.

Menurut Hotma, jadwal penerbangan Merpati seharusnya 16.00 Wita dari Kendari ke Makassar, namun pesawat baru tiba (landing) di Bandara Wolter Monginsidi 21.25 WITA, namun seluruh penumpang sudah diberi tahu bahwa penerbangan akan mengalami delay hingga 20.30 Wita.

Penumpang di Bandara Wolter Monginsidi berharap listrik padam di bandara yang mengakibatkan pesawat tertahan untuk take off diharapkan tidak terjadi lagi, sebab rentang waktu padam yang lebih 60 menit membuat penumpang bingung untuk mengambil keputusan, tetap menunggu untuk berangkat atau menunda penerbangan besoknya.

(T.KR-RY/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010