Jakarta (ANTARA) - Instagram telah melonggarkan kebijakan mengunggah foto tanpa busana atau nudity sebagai tanggapan atas kampanye bangga terhadap tubuh mereka meski tidak sesuai dengan stereotip kecantikan.

Instagram kini mengubah aturannya yang memungkinkan orang memeluk diri atau menutup payudara mereka, setelah kontroversi terkait penghapusan foto model kulit hitam plus-size Nyome Nicholas-Williams.

Baca juga: Instagram tagih biaya pasang tautan di keterangan foto?

Nicholas-Williams yang berbasis di Inggris memicu kontroversi setelah mengunggah foto dirinya yang telanjang dada tetapi menutupi payudaranya di akun Instagram @curvynyome miliknya.

"Kami berterima kasih kepada komunitas global kami karena berbicara secara terbuka dan jujur ​​tentang pengalaman mereka dan berharap perubahan kebijakan ini akan membantu lebih banyak orang untuk mengekspresikan diri dengan percaya diri," kata kepala program kebijakan global Instagram, Carolyn Merrell, dikutip dari AFP, Rabu.

Kebijakan Instagram tentang "nudity" perlu diingat bahwa platform ini ditujukan untuk orang-orang yang berusia 13 tahun.

Gambar payudara yang diremas dilarang karena biasanya dikaitkan dengan pornografi, tetapi gambar perempuan dengan tubuh besar yang memeluk diri sendiri tanpa penutup dada dalam ekspresi kesenian yang berseni menyebabkan Instagram mengubah kebijakan tersebut.

Foto dengan memegang atau meremas payudara masih melanggar aturan Instagram.

Baca juga: Instagram perpanjang durasi Live hingga empat jam

Baca juga: Instagram luncurkan kampanye kesehatan mental di Indonesia

Baca juga: Instagram setuju transparansi iklan untuk "influencer"

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020