hingga saat ini pihaknya masih mendalami apakah pelaku merupakan pelaku penjambretan atau bukan.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kembangan merespon cepat kasus pesepeda dibegal di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (27/10) pagi.

Anggota kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama korban, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba.

Baca juga: Polisi terkendala ringkus begal sepeda karena korban tidak melapor

"Kurang dari 12 jam kami berhasil menemukan  ponsel korban yang diduga akan dijambret di selokan di sekitar lokasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Rabu.

Namun Arsya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami apakah pelaku merupakan pelaku penjambretan atau bukan.

Sejumlah CCTV di sekitar lokasi sudah diambil oleh pihaknya guna dilakukan analisa. "Kami masih dalami CCTV nya. Nanti akan kami sampaikan jika sudah lakukan analisa terhadap CCTV tersebut," kata dia.

Baca juga: Polda Metro periksa CCTV di lokasi pembegalan perwira bersepeda

Korbannya, Hendra Gunawan (41) dalam kondisi mengalami luka ringan akibat terjatuh dari sepeda, setelah sempat saling tarik menarik dengan si pelaku.

Hendra menceritakan, dia sempat berebut ponselnya yang dijambret oleh pelaku. Namun ponsel itu terlepas dari tangan keduanya, dan pelaku kabur begitu saja.

Video mengenai dirinya pada saat itu seketika menjadi viral di sosial media. Padahal Hendra sama sekali belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Wagub DKI minta masyarakat Siskamling antisipasi maraknya begal sepeda

"Saya berterimakasih dan sangat apresiasi Satreskrik Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan. Walaupun saya belum melaporkan kejadian ini tapi sudah merespon cepat, sehingga hp saya ketemu," terang dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020