Naturgy Energy Group SA, perusahaan gas alam dan energi listrik Spanyol, menderita kerugian terbesar
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup turun tajam pada perdagangan Rabu (28/10/2020), mencatat kerugian kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 2,66 persen atau 176,90 poin, menjadi menetap di 6.474,40 poin.

Indeks IBEX 35 anjlok 2,14 persen atau 145,60 poin menjadi 6.65130 poin pada Selasa (27/10/2020), setelah merosot 1,40 persen atau 96,50 poin menjadi 6.796,90 poin pada Senin (26/10/2020), dan bertambah 1,42 persen atau 96,80 poin menjadi 6.893,40 poin pada Jumat (23/10/2020).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, sedangkan 33 saham lainnya mengalami kerugian.

Naturgy Energy Group SA, perusahaan gas alam dan energi listrik Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,61 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen dan distributor produk baja tahan karat canai panas dan dingin Acerinox SA yang anjlok 5,59 persen, serta perusahaan teknologi informasi dan sistem pertahanan Spanyol Indra Sistemas SA kehilangan 5,29 persen.

Di sisi lain, dua saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan adalah Cellnex Telecom, perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol dan perusahaan farmasi Pharma Mar SA, masing-masing naik 0,60 persen dan 0,36 persen.

Baca juga: Saham Spanyol kembali turun tajam, indeks IBEX 35 anjlok 2,14 persen
Baca juga: Saham Spanyol turun tajam, indeks IBEX 35 ditutup merosot 1,40 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020