Manokwari (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada penanganan COVID-19, dr Arnoldus Tiniap di Manokwari, Sabtu, mengatakan sebanyak  107 pasien terpapar virus corona di provinsi tersebut dinyatakan sembuh.

"Dari Manokwari ada 60 orang yang hari ini dinyatakan sembuh. Kita bersyukur, yang lain dari Kota Sorong 33 orang, Teluk Bintuni 13 dan satu dari Sorong Selatan," ucap Arnold.

Dia menyebutkan secara akumulatif pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Papua Barat saat ini mencapai 3.601 orang. Pasien meninggal dunia tercatat sebanyak 65 orang.

Baca juga: Tambahan 92 positif dan 46 orang sembuh COVID-19

"Pasien meninggal di Kota Sorong tercatat sebanyak 29 orang, Manokwari 16, Teluk Bintuni delapan, Kabupaten Sorong lima, Sorong Selatan tiga, Maybrat dan Teluk Wondama masing-masing dua," kata dia.

Arnold mengingatkan masyarakat untuk terus mewaspadai penyebaran COVID-19. Saat ini virus tersebut terus menyebar di berbagai daerah dan angka kematian pun terus bertambah.

Ia mengatakan bahwa kasus baru masih ditemukan di Papua Barat pada Sabtu (31/10). Tambahan kasus positif di Papua Barat pada akhir Oktober 2020 ini sebanyak 13 orang, delapan dari Manokwari, tiga Kota Sorong dan dua dari Sorong Selatan.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra sebanyak 3.862 dari 4.950 kasus

Secara akumulatif kasus positif COVID-19 Papua Barat saat ini mencapai 4.149 orang. Temuan tertinggi terjadi di Kota Sorong, disusul Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong serta Raja Ampat.

"Kami berharap masyarakat benar-benar paham dan mau menerapkan protokol kesehatan. Jangan hanya berfikir untuk diri sendiri pikirkan juga saudara dan keluarga kita terutama yang masuk dalam kelompok rentan," sebut Tiniap.

Dia menjelaskan bahwa, risiko penularan COVID-19 saat ini sudah jauh lebih tinggi dibanding saat awal pandemi ditemukan di Papua Barat. Kepatuhan masyarakat menjadi kunci untuk menekan laju menambahkan kasus.***3***

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut sudah 10.619
 

Pewarta: Toyiban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020