Juara US Open di bulan September itu mengeluhkan masalah tersebut setelah ia berakhir di perempat final Wina hari Jumat, demikian Reuters melaporkan.
Thiem hanya punya sedikit waktu untuk pulih karena turnamen kelas Masters 1000 terakhir di tahun ini akan dimulai pada hari Senin.
Petenis Austria itu berharap bisa menggunakan waktu beristirahat dan memulihkan diri agar bisa bertolak ke London untuk mengikuti ATP Finals pada 15-22 November.
Baca juga: Djokovic mundur dari Paris Masters 2020
Selain Thiem, peringkat satu Novak Djokovic juga terlebih dulu memilih keluar dari Paris Masters karena ia tidak khawatir kehilangan poin meski tak ikut bertanding dalam masa pandemi COVID-19.
Akibat mundurnya kedua petenis tersebut, peringkat dua dunia Rafael Nadal akan menjadi unggulan teratas di Paris Masters. Sementara petenis Yunani Stefanos Tsitsipas akan menjadi unggulan kedua, dengan tujuh dari 10 pemain pria teratas menghadiri turnamen tersebut.
Nadal, yang mencetak gelar Grand Slam ke-20 melalui kemenangan di Roland Garros bulan ini, akan kembali ke Paris untuk menyamai rekor Djokovic dengan 36 gelar ATP Masters 1000.
Baca juga: Nadal pastikan ambil bagian dalam turnamen Paris Masters 2020
Baca juga: Paris Masters diputuskan digelar tanpa penonton
Petenis Spanyol itu diuntungkan dengan bye di babak pertama dan akan membuka kampanye Parisnya melawan Filip Krajinovic atau Feliciano Lopez di babak kedua.
Andrey Rublev dari Rusia dan petenis Argentina Diego Schwartzman juga berharap untuk menyegel dua tempat tersisa di ATP Finals melalui perolehan poin di Paris Masters.
Baca juga: Dedikasi Thiem akhirnya terbayar dengan gelar juara US Open
Baca juga: Petenis peringkat dua dunia Simona Halep positif COVID-19
Baca juga: Lupakan tenis sejenak, Nadal ikuti kejuaraan golf profesional Mallorca
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
