Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan saat ini ada lima klaster penularan COVID-19 setelah terdapat dua klaster baru di wilayah Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Manjuto.

“Ada lima klaster penularan COVID-19 di Kabupaten Mukomuko yakni klaster Pondok Suguh, klaster perkebunan, klaster perkantoran dan ada penambahan dua klaster baru klaster Penarik dan klaster Air Manjuto,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Sedangkan wilayah Kecamatan Kota Mukomuko belum tahu apakah sudah ada atau belum penularan COVID-19. Apakah satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu anak yang positif COVID-19 di wilayah ini saling menularkan atau ketiganya sama-sama baru pulang dari Padang.

Baca juga: Satu keluarga di Mukomuko positif COVID-19

Ia mengatakan, akan ditelusuri riwayat kontak setiap orang dalam satu keluarga di Kota Mukomuko itu untuk memastikan kluster atau bukan.

Ia menjelaskan, dikatakan klaster itu, apabila dalam suatu tempat atau wilayah itu sudah ada penularan dari satu kawan kepada kawan yang lain. Kalau Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Manjuto sudah masuk sebagai klaster penularan COVID-19.

“Kalau pasien COVID-19 di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang itu tertular COVID-19 setelah kontak erat dengan pasien COVID-19 dari wilayah Kecamatan Air Manjuto,” ujarnya.

Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Mukomuko saat ini bertambah sebanyak 72 orang setelah terdapat sembilan orang warga setempat yang dinyatakan positif virus corona.

Dari sebanyak sembilan kasus COVID-19 tersebut, sebanyak empat kasus di antaranya dari Kecamatan Penarik, satu kasus dari Kecamatan Air Manjuto, satu kasus dari Kecamatan Lubuk Pinang dan tiga kasus dari Kecamatan Kota Mukomuko.

Baca juga: Kepala puskesmas di Mukomuko meninggal dunia karena COVID-19

Empat kasus COVID-19 yakni kasus 64, 65, 66 dan 67 dari wilayah Kecamatan Penarik. Dari empat kasus ini satu di antaranya tenaga kesehatan dan empat orang ini terjangkit virus corona setelah kontak erat dengan sejumlah pasien COVID-19 dari wilayah ini.

Kemudian kasus 68 laki-laki berinisial SR berumur 22 tahun dari Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjuto, riwayat kontak dengan kasus 59 dan pasien tanpa gejala dan saat ini dilakukan isolasi di rumah.

Lalu kasus 69 perempuan berinisial AW berumur 42 tahun dari Desa Lubuk Pinang, pasien mengalami gejala ringan dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Tiga kasus COVID-19 dari Kelurahan Pasar Mukomuko masih satu keluarga yakni Kasus 70 laki-laki berinisial S riwayat kontak tidak diketahui, kasus 71 perempuan berinisial SB berumur 38 tahun istri kasus 70 dan kasus 72 perempuan berinisial ZU berumur 5 tahun anak dari kasus 70 dan kasus 71.

Baca juga: Dinkes : tiga klaster penularan COVID-19 di Mukomuko

 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020