Sibolga (ANTARA) - Kawasan Jalan Sibolga-Tarutung Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Batu Lubang Desa Simaninggir Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (2/11) malam, sehingga terjadi gangguan transportasi darat di daerah itu.

"Telah terjadi longsor di KM 8 Jalan Sibolga-Tarutung tepatnya di Batu Lobang, Desa Simaninggir. Terjadi kemacetan yang panjang," kata Komandan Pos Polisi (Danpos) Sitahuis Polres Tapanuli Tengah Bripka Rindu Hutabarat saat dihubungi dari Sibolga, Selasa.

Baca juga: Operasi pencarian korban tanah longsor Jeneponto ditutup

Ia mengatakan material longsor berupa lumpur menimbun badan jalan, sehingga akses lalu lintas menjadi terputus.

Untuk mengurai kemacetan yang terjadi, petugas langsung mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Rampa Poriaha.

Baca juga: Tiga korban longsor di Jeneponto belum ditemukan

“Sempat terjadi macet untuk kendaraan yang menuju Sibolga, akan tetapi sudah berbalik arah dari jalan Rampa Poriaha. Kabarnya alat berat dari Dinas PU sudah meluncur untuk membersihkan material longsor," katanya.

Sementara Paur Humas Polres Tapanuli Tengah Ipda JS Sinurat mengatakan, Kapolres AKBP Nicolas Dedy Arifianto langsung memerintahkan Kasat Lantas Polres Tapteng untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat macet akibat longsor tersebut.

"Saat ini arus lalu lintas sudah mulai normal karena alat berat dari Dinas PU Tapanuli Tengah sudah diturunkan. Selain itu juga, proses pembersihan timbunan material longsor juga sudah dibersihkan," katanya.
 

Pewarta: Juraidi dan Jason
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020