Yang pasti kami akan tindak tegas, oknum pelaku nya
Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan akan menindak tegas bila ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Pdt. Yeremias Zanambani di Hipadipa Kabupaten Intan Jaya, Papua.
 
Saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dan bila nantinya ada anggota TNI yang terlibat maka pihaknya akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
 
"Yang pasti kami akan tindak tegas, oknum pelaku nya," kata Mayjen TNI Asaribab di Jayapura, Selasa.

Baca juga: Legislator: Panglima TNI bentuk tim investigasi tewasnya Pdt Zanambani

Baca juga: Kogabwilhan III: Usut tuntas rangkaian kasus penembakan Intan Jaya
 
Diakui, Kodam XVII Cenderawasih sudah mengirim tim investigasi yang dipimpin Danrem 171/PVB untuk menyelidiki kasus tersebut.
 
Pdt. Yeremias Zanambani ditemukan meninggal di Hipadipa, tanggal 19 September lalu.
 
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan Pdt Yeremias sehingga pihaknya masih menyatakan pelaku nya orang tak dikenal (OTK).
 
"Penyidik masih melakukan penyelidikan termasuk nantinya akan dilakukan otopsi terhadap jenazah Pdt Yeremias yang dilakukan dokter independen," tutur Irjen Pol Waterpauw.
 
Hipadipa sendiri merupakan salah satu distrik di wilayah Kabupaten Intan Jaya yang ditempuh sekitar delapan jam dari Sugapa menggunakan jalan darat.

Baca juga: Mahfud MD terima hasil penyelidikan TGPF Intan Jaya

Baca juga: Tokoh Papua apresiasi pemerintah dalam tangani kasus Intan Jaya

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020