Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 proposal Jakarta Baznas Bazis Enterpreneur Empowerment (Jakbee) dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu lolos dalam seleksi tingkat kota.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Utara Wisnu Cakraningrat menjelaskan peserta Jakbee 2020 terdiri dari 14 tim yang merupakan kelompok pelajar tingkat SLTA di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

"Dikarenakan wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berdekatan maka peserta Jakbee 2020 dari kedua wilayah tersebut digabung. Dengan rincian, 10 peserta dari Jakarta Utara dan 4 peserta lainnya dari Kepulauan Seribu," kata Wisnu di Jakarta, Selasa.

Tahapan penyeleksian dan penilaian peserta Jakbee melibatkan tim juri dari Sudin Pendidikan Wilayah I dan II Kota Administrasi Jakarta Utara serta Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Utara.

"Kami bersinergi dengan unit lain yang memang berkompeten di bidang tersebut," ujar Wisnu.

Baca juga: Baznas Jaksel seleksi proposal bisnis pelajar terbaik 2020
Baca juga: Tumbuhkan bisnis milenial, Baznas Jaksel gelar kompetisi Jakbee
Sekretaris Kota Jakarta Selatan Sayid Ali membuka seleksi kompetisi proposal bisnis tingkat pelajar yang diselenggarakan Baznas Kota Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Kata dia, nantinya dipilih 5 pemenang untuk memperebutkan hadiah utama berupa tropi dan uang pembinaan sebesar Rp7 Juta untuk Juara I, Rp5 Juta untuk Juara II dan Rp3 Juta untuk Juara III.

"Dalam waktu 2 hari ini akan didapatkan pemenangnya dan berhak menerima trofi dan hadiah yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara," kata Wisnu.

Selanjutnya para pemenang Jakbee tingkat Kota Jakarta Utara akan melaju ke tingkat Provinsi DKI Jakarta dan kembali bersaing dengan peserta dari wilayah lainnya.

Proposal bisnis yang terbaik akan menjadi percontohan dalam pengembangan wirausaha sehingga generasi muda bisa menyalurkan bakat dan minatnya yang menjadi bekal untuk memajukan bisnis.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Utara Wawan Budi Rohman menyatakan generasi muda bisa menjadi kekuatan ekonomi dan bidang lainnya sehingga di masa pandemi COVID-19 tetap bisa bertahan.

"Jangan hanya terpaku dengan dunia akademik saja tapi bisa bergabung dan mengembangkan kemampuan di kegiatan lainnya seperti wirausaha ataupun sosial," kata Wawan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020