Jakarta (ANTARA News) - Ketua Yayasan Autisme Indonesia, Melly Budhiman, menilai pemerintah kurang memperhatikan penyandang autisme.

"Pemerintan harus lebih memperhatikan para penyandang autisme," kata Melly Budhiman kepada ANTARA News di Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut diucapkan usai acara "Jalan Bersama Peduli Autisme" untuk memperingati Gari Autisme Dunia yang jatuh setiap tanggal 2 April yang diselenggarakan oleh Yayasan Autisme Indonesia dan bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Melly Budhiman mengemukakan, hingga saat ini pihaknya menilai Kementerian Kesehatan belum melakukan banyak hal terkait penanganan autisme.

"Bahkan, survei mengenai jumlah penderita autisme di Indonesia saja belum ada," katanya.

Padahal, menurut dia, hal itu penting sebagai tolak ukur penanganan autisme di Indonesia.

Ia juga menambahkan, meskipun tidak ada survei,pihaknya meyakini jumlah penderita autisme di Indonesia terus meningkat setiap tahun.

Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pasien autisme yang berobat atau menjalankan terapi ditempatnya.

"Pada tahun 80- an , jumlah pasien saya tiga orang per tahun, Sedangka pada ada saat ini pasien baru saya tiga hingga empat orang per hari," katanya.

Menurut Melly , hal tersebut sangat memprihatinkan sehingga perlu segera ditangani oleh seluruh kalngan baik pemerintah, sektor terkait, maupun masyarakat luas.
(T.W004/A011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010