Ketika ditanya, mereka telah sembunyi selama tiga hari
Jakarta (ANTARA) - Polsek Cilandak mengamankan dua perempuan asal Bekasi, Jawa Barat yang diduga akan dieksploitasi di wilayah Depok.

"Mereka kabur dari Depok dan ditemukan seorang petugas keamanan di salah satu perumahan di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kapolsek Cilandak, AKP Iskandarsyah dihubungi di Jakarta, Rabu malam.

Baca juga: Praktik prostitusi anak di Kalibata berawal dari laporan orang hilang

Kapolsek menjelaskan dua perempuan itu inisial CN dan JN merupakan pelajar asal Kota Bekasi. Mereka berkenalan dengan seorang pria bernama Rizki melalui aplikasi Mi Chat.

Selanjutnya pada Minggu (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB, mereka menaiki angkutan daring yang dipesan Rizki menuju sebuah hotel di wilayah Jalan Margonda, Depok. Rizki mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Enam pelaku prostitusi dan eksploitasi anak di Kalibata ditangkap

Rizki kemudian mengajak kedua perempuan itu untuk masuk ke hotel. Namun karena takut, kedua perempuan itu menolak dan diketahui satpam hotel.

Rizki lalu memberikan uang Rp50 ribu dan mengusir dua perempuan itu. Mereka lalu naik angkot dengan rute Depok - Cipayung - Cinere, karena tidak tahu alamat, kedua korban menyasar sampai wilayah Lebak Bulus.

Mereka lalu bersembunyi di sebuah rumah kosong di komplek perumahan di Lebak Bulus dan ditemukan petugas keamanan pada Rabu (4/11) petang. Saat ditemukan, dua perempuan itu keluar dari rumah dalam keadaan menangis.

Baca juga: Kak Seto ingatkan untuk tidak eksploitasi tenaga kerja anak

"Ketika ditanya, mereka telah sembunyi selama tiga hari," ujar Kapolsek.

Petugas keamanan perumahan lalu mengantar dua perempuan itu ke Polsek Cilandak.

Kapolsek menyatakan pada Rabu malam salah satu orang tua dari mereka telah menjemput untuk pulang ke Bekasi.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020