Selain pecatur putra andalan Indonesia, pada Japfa Chess Festival ini juga dipertandingkan Dwitarung Internasional Putria antara GMW Irene Kharisma Sukandar (2316) melawan pecatur asal India, Tania Sachdev (2393).
"Pemilihan lawan tidak sembarangan. Sebelumnya harus ditimang-timang. Pemilihan lawan Susanto dan Irene telah dipertimbangkan dengan baik," kata Ketua Panitia Japfa Chess Festival 2010, Utut Ardianto, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, sebelum bertanding melawan GM Mikheil Mchedlishvili (2634), GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar telah digembleng oleh pelatih asal Rusia, GM Ruslan Scherbakov, di Puncak Jawa Barat.
"Pertarungan dwitarung ini salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan atlet setelah dua bulan melakukan pemusatan latihan. Ini adalah ajang pembuktian," kata anggota Komisi X DPR RI itu.
Ia mengemukakan, dengan pertandingan dwitarung internasional itu diharapkan para pecatur terutama GM Susanto Megaranto diharapkan lebih matang dalam strategi dan berani bertempur dalam berbagai varian yang selama ini dihindarinya.
Japfa Chess Festival 2010 selain mempertandingkan dwitarung intenasional juga mempertandingkan 10 nomor pertandingan lebih banyak dua nomor dibandingkan dengan festival tahun 2009.
Pada Japfa Chess Festival kelima ini nomor pertandingan baru yang akan dimainkan yaitu Kelompok Umur (KU) 10 putra dan putri sedangkan nomor lain diantaranya terbuka putra dan putri, veteran dan antar perusahaan.
Sementara itu, Direktur Japfa Comfeed Indonesia, Herry Wibowo, mengatakan dengan mendukungan kegiatan ini, maka bisa membantu perkembangan olah raga Indonesia terutama cabang catur.
"Japfa akan terus konsisten membina dunia olah raga catur karena catur merupakan olah raga otak yang melatih kita berfikis secara sistematis," katanya menambahkan.
(T.B016/I015/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
