"Rencana semula penyerahan akan dilakukan hari ini, namun kami masih berkoordinasi dengan ranting PLN yang ada di Kabupaten Sumenep," kata Koordinator Front Pemuda Kepulauan (FPK) Regal Rahman, melalui telepon, Selasa.
Ia menjelaskan, selain berkoordinasi dengan ranting PLN yang ada di Kabupaten Sumenep untuk memastikan kapan pihak manajemen bisa menerima kedatangan perwakilan warga pulau Kangean tersebut, FPK terlebih dahulu juga akan melakukan audiensi dengan DPRD setempat tentang persoalan listrik di pulau Kangean.
Menurut Regal Rahman, ada 10 orang fungsionaris FPK yang akan datang menyerahkan koin, hasil penggalangan yang dilakukan pada tanggal 3 April lalu kepada manajemen PLN di Pamekasan selaku perwakilan untuk wilayah Madura.
"Ada sebanyak Rp429.850,00 yang berhasil kami kumpulkan dari aksi penggalangan koin ketika itu," ujar Regal Rahman.
Aksi pengumpulan koin oleh aktivis FPK tersebut sebagai bentuk protes atas kasus pemadaman aliran listrik secara bergilir di wilayah itu, akibat salah satu mesin pembangkit listrik milik PLN setempat mengalami kerusakan.
Selain aksi pengumpulan koin, aktivis FPK juga mengumpulkan tanda tangan warga yang dibubuhkan pada sehelai kain, guna mendesak manajemen PT PLN di Kangean memperbaiki kualitas pelayanan.
Koordinator FPK Regel Rahman berharap, penyerahan uang koin yang merupakan sumbangan warga pulau Kangean kepala pihak PLN tersebut, akan menjadi motivasi bagi pihak manajemen PLN untuk memperbaiki kualitas layanan dengan membeli mesin pembangkit listrik baru, sehingga di pulau Kangean tidak ada lagi pemadaman listrik secara bergiliran.
(T.KR-ZIZ/C004/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
