Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo mengungkapkan apa yang perlu dibenahi Yamaha musim ini ketika kejuaraan MotoGP tinggal menyisakan tiga seri sedangkan perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar.

Pebalap tim Petronas Yamaha itu telah mengantongi tiga kemenangan musim ini, meski dihantui penampilan tidak konsisten, dan berada di peringkat dua klasemen dengan selisih 14 poin dari pemuncak, Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

"Aku rasa setiap pebalap memilki motor yang mungkin unggul di satu sisi namun kurang di sisi lainnya," kata Quartararo di sesi jumpa pers Grand Prix Eropa di Valencia, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.

Baca juga: Quartararo raih kemenangan perdana di MotoGP setelah taklukan Jerez
Baca juga: Quartararo juarai GP Andalusia, Yamaha sapu bersih podium
Baca juga: Quartararo juara GP Catalunya untuk kembali ke puncak klasemen


"Kita melihat keunggulan Yamaha adalah sangat menekan batasnya dalam satu putaran, kami bisa merasakan daya cengkeram yang tinggi, dan kemudian ketika tiba balapan sangat sulit bagi kami jika start dari belakang.

Kecepatan satu lap Yamaha telah membawa pebalap Prancis itu sembilan kali start dari baris terdepan, empat di antaranya dari pole position, di 11 balapan yang telah digelar musim ini.

Namun tidak jarang Quartararo melempem di balapan dan posisinya melorot ke barisan belakang.

Baca juga: Joan Mir bawa Suzuki di puncak klasemen lagi setelah 20 tahun
Baca juga: Rins tahan gempuran Marquez untuk juarai GP Aragon
Baca juga: Morbidelli kalahkan duet Suzuki untuk juarai Grand Prix Teruel


Sebaliknya, duet Suzuki Ecstar sering kewalahan di babak kualifikasi dan kesulitan mendapatkan posisi start terdepan. Namun paket motor GSX-RR mereka terbukti lebih mumpuni untuk jarak panjang di balapan.

"Kita melihat Joan (Mir) dan Alex (Rins) mereka melakukan lap pertama dengan luar biasa dan hingga akhir balapan sangat cepat dan ini adalah sesuatu yang kami sangat kewalahan menghadapinya," kata Quartararo.

"Terkadang kami sangat kesulitan menemukan kecepatan di sepanjang akhir pekan... secara umum ini musim yang sulit, tidak mudah tapi aku bisa bilang tergantung dengan paket yang kalian pakai di kualifikasi dan balapan, yang mana yang lebih kuat. Aku rasa itu yang membuat perbedaan," pungkas sang pebalap Prancis.

Baca juga: Morbidelli berambisi kejar titel juara MotoGP di tiga seri pemungkas
Baca juga: Yamaha dihukum pengurangan poin MotoGP karena pelanggaran teknis
Baca juga: Rossi menuju Valencia setelah hasil tes COVID-19 negatif

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020