Jakarta (ANTARA) - Samsung angkat bicara soal rumor Galaxy S21 yang kabarnya akan diluncurkan lebih awal, pada Januari 2021.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu biasanya tidak menanggapi rumor, namun juru bicara perusahaan kini tampaknya mengkonfirmasi kabar yang beredar.

Laporan Zdnet Korea, dikutip dari Sammobile, Jumat, menyebutkan bahwa juru bicara Samsung mengatakan lanskap pasar yang terus berubah berarti tidak ada satu pun tradisi dari produk yang akan terus dipertahankan.

Baca juga: Samsung gandeng Aston Martin garap Galaxy Z Fold 2 edisi terbatas

Fakta yang diketahui secara luas adalah Februari menjadi waktu biasanya Samsung mengumumkan generasi baru dari seri flagship Galaxy S-nya.

Melihat keadaan saat ini, sangat mungkin bahwa acara Unpacked berikutnya menandai awal dari tradisi baru, yaitu peluncuran smartphone andalan tersebut pada Januari, bukan Februari.

Hal ini berarti, jika semuanya kembali normal, dalam artinya pertemuan fisik secara besar sudah dapat kembali digelar, Galaxy S bisa saja bergerak lebih dekat ke gelaran teknologi CES di Las Vegas, ketimbang pameran teknolgi MWC di Barcelona.


Baca juga: Muncul kasus positif, Korsel minta pelayat bos Samsung tes COVID

Baca juga: Samsung "suntik mati" layanan S Translator bulan depan

Baca juga: Galaxy S21 masuk produksi massal

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020