Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (6/11/2020), menghentikan keuntungan selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,78 persen atau 53,80 poin, menjadi menetap di 6.870,40 poin.

Indeks IBEX 35 bertambah 2,10 persen atau 142,30 poin menjadi 6.924,20 poin pada Kamis (5/11/2020), setelah naik 0,45 persen atau 30,30 poin menjadi 6.781,90 poin pada Rabu (4/11/2020), dan menguat tiga hari sebelumnya masing-masing 2,52 persen, 2,07 persen dan 0,63 persen.

Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpangkas 3,98 persen.

Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Telefonica SA yang merosot 3,46 persen, serta perusahaan pengembangan dan pengelolaan infrastruktur energi terbarukan ​​​​​​Acciona SA berkurang 3,29 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Pharma Mar SA berhasil mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,86 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang meningkat 2,38 persen, serta perusahaan penyedia IT utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA naik 1,65 persen.

Baca juga: Saham Spanyol naik lagi hari ke-5, Indeks IBEX 35 melonjak 142,30 poin
Baca juga: Indeks IBEX 35 naik 0,45 persen, saham Spanyol raih untung hari ke 4
Baca juga: Saham Spanyol terus menguat, indeks IBEX 35 terangkat lagi 2,52 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020