beberapa perguruan tinggi sudah mulai mengembangkan Learning Management System
Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah X meminta agar setiap dosen perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah kerjanya, yakni Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring.

"Setiap melakukan kegiatan secara virtual kami selalu mengamanatkan terhadap dosen agar meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri di Padang, Sabtu.

Menurut dia semenjak pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19) sistem pembelajaran terpaksa dilakukan secara daring karena untuk mengantisipasi penularan virus tersebut. Apa lagi belum dipersiapkan secara baik.

"Namun berdasarkan pengalaman dan evaluasi yang telah dilakukan sejak semester lalu. Tentu banyak hal perbaikan yang dilakukan berupa infrastruktur, teknologi, keterampilan dosen dalam mengajar, dan lainnya," ujar dia.

Menurut dia setelah dilakukan evaluasi, sampai saat ini perkembangan pembelajaran secara daring sudah semakin baik. Ia berharap ke depannya kemampuan dosen terus meningkat dalam pembelajaran secara daring.

Baca juga: Di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dosen PTS bakal peroleh BLT

Baca juga: 9.300 dosen PTS di LL Dikti Wilayah X, baru 29 bergelar profesor


Herri juga mengatakan untuk meningkatkan kemampuan dosen PTS di wilayah kerjanya, LLDIKTI Wilayah X juga mengadakan pelatihan Pendekatan Terapan atau Applied Approach (AA) salah satunya pelatihan tentang sistem pembelajaran secara daring.

Menurutnya pelatihan Applied Approach merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar.

"Pelatihan tersebut diberikan pada setiap tenaga pengajar berupa pengetahuan dasar tentang pengajaran, metode pembelajaran semester, metode penilaian, dan lainnya," kata dia.

Menurut dia khusus di bidang pengajaran, dosen harus mampu secara profesional meningkatkan kualitas pendidikan tinggi itu sendiri.

"Tentunya dosen berperan penting dalam mencetak mahasiswa yang unggul dan mampu berdaya saing setelah mereka tamat kuliah nanti," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan LLDIKTI Wilayah X merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk melayani beberapa PTS yang ada di empat provinsi, yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumbar.

Untuk itu ia meminta agar seluruh tenaga pendidik dan pegawai di LLDIKTI Wilayah X mampu menunjukkan etos kerja yang bagus sehingga dapat menghasilkan kinerja yang berkualitas.

"Sampai saat ini beberapa perguruan tinggi sudah mulai mengembangkan Learning Management System (LMS) yang merupakan aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan berupa program pembelajaran elektronik dan pelatihan secara daring," ujar dia. 

Baca juga: PTS di Papua dan Papua Barat masih kekurangan 700 dosen

Baca juga: LL Dikti : dari 9.000 dosen PTS baru 2.000 berstatus doktor

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020