Saby mengatakan lagu berbahasa Inggris ini terinspirasi pengalaman pribadi yang bercerita tentang seorang wanita yang tersakiti karena setelah mencintai sepenuh hati balasan yang didapat malah diselingkuhi.
"I’m so happy single pertamaku adalah lagu yang emang berdasarkan pengalaman pribadiku, dan enggak cuma inspirasi lagu ini, tapi dari musiknya pun memang benar - benar aku hati - hati banget supaya bisa jadi karya yang sesuai yang aku bayangin," kata Saby dalam keterangan resminya, Minggu.
Penyanyi jebolan The Voice Kids Indonesia itu mengatakan bahwa penggarapan lagu ini dibantu oleh Yeshua Abraham personel dari band naik daun Eclat, yang membuat musik dari lagu ini dan diproduseri salah satu A&R ternama di Indonesia Barry Maheswara.
Saby mengatakan proses penggarapan lagu ini cukup panjang karena sempat beberapa kali merubah total aransemen musiknya menjadi genre yang berbeda mulai dari R&B, alternative R&B sampai Trap R&B, tetapi hal itu layak dilewati dan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Video musik lagu "All Kinds of Hell" juga telah disiapkan dengan Jodie Octo sebagai sutradara. Jodie memvisualisasikan karakter Saby sebagai seorang perempuan yang tersakiti dan tersiksa dalam hubungan yang ia jalani dengan kekasihnya.
Video musik ini membuat penontonnya bisa merasakan apa yang ingin Saby sampaikan tentang pengalaman cintanya di dalam lagu “All Kinds of Hell”.
Lagu "All Kinds of Hell" dari Saby sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital.
Baca juga: Revo Marty "I'll Be By Your Side" dirilis dalam dua bahasa
Baca juga: Adlani Rambe ajak bernostalgia di "Album Pop Termanis Vol. 1"
Baca juga: Pemanasan sebelum album baru, Juicy Luicy rilis "H-5"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
