“Benar, kejadian terjadi pada Sabtu (7/11) siang, di Muara Primer A4 RT. 001 Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala,” kata Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono di Kuala Kapuas, Minggu.
Insiden kebakaran speedboat yang bertenaga 40 PK itu terjadi saat dalam perjalanan dari Kota Kuala Kapuas menuju Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala.
Baca juga: Kapal tongkang muat kayu akasia terbakar di Siak berasal dari Kaltim
Kapal cepat itu mengangkut lima penumpang rombongan KSOP Batanjung menuju Desa Batanjung, yang rencananya mengikuti kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya.
Parmono menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun penumpang yang berada di dalam speedboat tersebut ada yang mengalami luka bakar akibat peristiwa yang terjadi.
"Penumpang berjumlah lima orang tersebut, telah dilakukan evakuasi oleh warga sekitar untuk dibawa ke RSUD Kapuas guna perawatan medis akibat menderita luka bakar," ujarnya.
Baca juga: Kapal kargo terbakar di perairan Buton Selatan empat awaknya hilang
Kejadian tersebut begitu cepat berawal saat rombongan dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan. Tiba-tiba salah satu penumpang speedboat melihat ada percikan api dari mesin. Melihat adanya percikan api tersebut, para penumpang yang berada di dalam speedboat itupun langsung melompat ke air untuk menyelamatkan diri.
Mengetahui insiden kecelakaan air tersebut, pihaknya pun bergegas dengan segera mendatangi lokasi kejadian, guna memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban.
“Bersama warga kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit di Kapuas, untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
Sementara dalam peristiwa yang terjadi, pihaknya telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Air Polres Kapuas, untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Basarnas Kendari evakuasi empat korban selamat kapal ikan terbakar
Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020
