Jakarta (ANTARA) - Joan Mir mengatakan kemenangan perdananya di MotoGP tiba di saat yang sempurna di mana ia sekaligus menegaskan posisinya sebagai kandidat juara dunia musim ini setelah tampil mengesankan di Grand Prix Eropa, Minggu.

Mir menjadi pebalap kesembilan yang berbeda yang mengecap manisnya podium teratas musim ini, sembari memperlebar jarak dari rival terdekatnya Fabio Quartararo dengan 37 poin setelah sang pebalap tim Petronas Yamaha terjatuh dan finis di P14.

Baca juga: Mir raih kemenangan MotoGP perdananya, Suzuki finis 1-2 di GP Eropa

Alex Rins melengkapi selebrasi Suzuki setelah finis 0,651 detik berselang sebagai runner-up, membawa Suzuki finis 1-2 untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Jerman 1982, demikian laman resmi MotoGP.

Pol Espargaro, yang start dari pole position, melengkapi podium dengan finis peringkat tiga untuk KTM.

"Aku merasakan yang sama, meski lebih senang," kata Mir soal bagaimana rasanya menjadi pemenang.

"Ini lah yang aku lewatkan, satu kemenangan. Dan aku rasa ini datang di saat yang sempurna.

"Aku sangat senang karena tim melakukan tugas yang luar biasa akhir pekan ini, kami bekerja dengan sangat baik dan aku merasa sangat baik dengan motor ini.

Mir telah menjadi pebalap paling konsisten musim ini dengan tujuh kali finis podium, paling banyak di antara rival-rivalnya.
 

Di balapan seri ke-12 tersebut, duet Suzuki itu tampil dominan sejak awal lomba.

Baca juga: Joan Mir bawa Suzuki di puncak klasemen lagi setelah 20 tahun
Baca juga: Joan Mir ukir sejarah buat Suzuki, dengan hattrick podium


Start dari P2 setelah babak kualifikasi yang basah, Rins mengambil alih pimpinan lomba setelah menyalip polesitter Pol Espargaro di lap kedua, dan dua lap berselang Joan Mir melewati sang pebalap KTM untuk membawa dua Suzuki terdepan.

Mir yang berburu kemenangan MotoGP pertamanya, melihat celah ketika Rins melebar di Tikungan 11 dan menyalip rekan satu timnya itu di lap ke-17. Mir bertahan di depan dengan 11 lap tersisa hingga finis pertama.

"Balapan yang sangat cepat sejak awal ketika aku memimpin aku merasa sangat baik," kata Rins.

Baca juga: Rins tahan gempuran Marquez untuk juarai GP Aragon

"Di Tikungan 11 aku salah memasukkan gigi dan aku sedikit melebar lalu Joan menyalipku kemudian dia menunjukkan level yang sangat tinggi di trek.

"Aku mencoba mencari kompromi dengan ban belakang dan depan tapi selamat untuk tim Suzuki finis 1-2 di balapan."

Dengan hasil itu, Rins naik ke peringkat tiga dengan raihan poin 125, sama dengan yang dimiliki Quartararo, dengan dua balapan tersisa.

Sementara Mir, yang menjalani tahun keduanya di kelas premier, memiliki peluang untuk mengunci gelar juara dunia di Grand Prix Valencia pekan depan, di mana ia hanya perlu menjaga jarak 26 poin dari rival-rivalnya di akhir balapan.

Baca juga: Quartararo gagal paham kenapa Yamaha melempem di Valencia
Baca juga: Espargaro bawa KTM start terdepan GP Eropa di Valencia
Baca juga: Lin Jarvis jelaskan penalti dan kemelut mesin Yamaha

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020