Astana (ANTARA News) - Presiden terguling Kyrgyzstan, Kurmanbek Bakiyev, Kamis mendarat di kota Kazakhstan selatan, Taraz, setelah terbang meninggalkan Kyrgyzstan, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri negara itu.

"Ya, dia kini telah berada di Taraz, dia baru saja tiba," kata Ilias Omarov, juru bicara kementerian luar negeri Kazakhstan, kepada AFP.

Bakiyev ditumbangkan dalam aksi protes yang menelan banyak korban sepekan lalu.

Dia meninggalkan kota Kyrgyzstan selatan, Jalalabadm dengan pesawat yang pemberangkatannya dirancang oleh negara-negara kuat dunia, termasuk Rusia dan Amerika Serikat.

Presiden Kyrgyzstan, Kurmambek Bakiyev, Kamis mengundurkan diri dan berangkat ke Kazakhstan, dekat Kyrgyzstan, dalam tindakan mengejutkan yang dikoordinasikan oleh Rusia dan Amerika Serikat untuk mengurangi ketegangan yang terus meningkat.

Bakiyev keluar dari negeri secara dramatis dengan pesawat dari kubu pertahanannya di Jalalabad di Kyrgyzstan selatan.

Untuk pertama kali dia meninggalkan negerinya sejak kerusuhan yang menewaskan 84 orang dan menggusurnya dari tampuk kekuasaan pada pekan lalu.

"Malam ini Kurmanbek Bakiyev terbang keluar dari Jalalabad dengan pesawat ke Kazakhstan," kata seorang pejabat pemerintah sementara Kyrgyzstan kepada AFP.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, Ilias Umarov, menyatakan Bakiyev telah mendarat di Taraz, kota di Kazakhstan selatan, dekat perbatasan dengan Kyrgyzstan.

Belum jelas gerakan apa yang akan dilakukan Bakiyev mendatang.
(AK/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010