pukul 04.00 Wib air mulai surut
Padang Aro, (ANTARA) - Sebanyak 126 rumah warga di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat terendam banjir akibat luapan Sungai Batang Pangian dan Sungai Batang Geringging, Senin dini hari.

"Banjir mulai melanda pukul 01.30 Wib dan sekitar pukul 04.00 Wib air mulai surut dan paginya korban sudah mulai membersihkan rumah masing-masing," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal di Padang Aro, Senin.

Wilayah yang terdampak yaitu di Jorong Pasa sebanyak 34 rumah terendam dengan jumlah 46 kepala keluarga dan 400 jiwa.

Selanjutnya di Jorong Taratak sebanyak 80 unit rumah terdampak dengan 90 kepala keluarga dan 450 jiwa.

Dia mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras seharian di Kabupaten Solok Selatan mengakibatkan air sungai melebihi kapasitas dan meluap yang mengakibatkan banjir genangan banjir luapan.

Baca juga: Wamen PUPR: Solok Selatan siapkan data relokasi korban banjir

Baca juga: Solok Selatan butuh Rp1,1 triliun untuk perbaikan pascabanjir


Pada Senin dini hari katanya, ketinggian air di pemukiman warga mencapai 1,3 meter beruntung tidak ada korban jiwa dan hanya genangan.

Pagi ini katanya, tim sudah mendistribusikan bantuan logistik bagi korban banjir seperti mie instan dan makanan lainnya untuk sarapan sebab para korban belum bisa memasak.

Saat ini tim membantu warga membersihkan material banjir yang sampai ke rumah dan sudah hampir selesai.

"Air mulai surut pukul 04.00 Wib dan warga langsung memulai pembersihan rumah yang sudah tidak tergenang dan sekarang hampir selesai," ujarnya.

BPBD Solok Selatan melakukan koordinasi dengan kecamatan, Wali nagari, TKSK dan Jorong Setempat dalam melakukan penanganan banjir. 

Baca juga: Longsor dan banjir tutup akses jalan Alahan Panjang Solok

Baca juga: 87 rumah terendam banjir di Solok Selatan

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020