"Jumlah sebanyak itu setelah ada penambahan enam kasus yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin.
Sementara persentase kesembuhannya, kata dia, untuk saat ini mencapai 81,17 persen dari total 2.183 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara itu, untuk kasus terkonfirmasi positif per tanggal 9 November 2020 ada penambahan 14 kasus.
Baca juga: Pondok pesantren di Kudus-Jateng dapat bantuan APD cegah COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 di Kudus-Jawa Tengah capai 2.023 kasus
"Warga yang terpapar COVID-19 yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 50 orang, sedangkan isolasi mandiri 119 orang," ujarnya.
Dalam rangka menekan angka kasus positif COVID-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker saat berada di tempat umum dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan pembersih tangan selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang.
Dalam rangka menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, masyarakat juga diminta selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.
Tim COVID-19 Kudus sendiri masih melakukan pemantauan terhadap 939 kontak erat guna memastikan ada tidaknya yang terpapar virus corona.
Untuk kasus meninggal saat ini ada penambahan satu kasus sehingga totalnya menjadi 242 kasus.*
Baca juga: Laboratorium COVID-19 RSUD Kudus mampu periksa 400 spesimen swab
Baca juga: Konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kudus mencapai 1.876 kasus
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
